Catatan Nafi’ah al-Ma’rab
Sudut
pandang atau Poin of View (PoV) dalam cerita anak adalah hal yang sering
menjebak penulis. Kebocoran PoV ini sering terjadi sehingga menyebabkan cerita
berpindah-pindah sudut pandang. Pada naskah cerita anak, hal semacam ini harus
dihindari karena akan menyebabkan kebingungan pada pembaca anak. Perhatikan
contoh berikut.
Seperti ayahnya, Raziq memang
suka membaca. Dalam waktu sebentar ia sudah memahami isi buku itu. Bono
ternyata dulunya gelombang yang mengerikan. (Paragraf 1)
Bono itu unik. Gelombang yang
terjadi akibat pertemuan arus di laut dan arus sungai. Pertemuannya terjadi di
muara sehingga membentuk gelombang besar seperti di lautan. (Paragraf 2)
Ternyata
bono juga mengerikan. Gelombang ini bisa menenggelamkan kapal-kapal yang
melintas di sungai. Daerah Teluk Meranti Riau memiliki bono dengan ketinggian
hingga tujuh meter. (Paragraf 3)
Penjelasan
Paragraf
(1) adalah paragraf dengan sudut pandang orang ketiga (Raziq), sedangkan paragraf
(2) dan (3) sudah berubah menjadi sudut pandang penulis. Hal semacam ini tidak
bisa dilakukan dalam teks cerita anak. PoV harus konsisten pada tokoh orang
ketiga (Raziq). Teks di atas bisa diubah menjadi:
Seperti ayahnya, Raziq memang
suka membaca. Dalam waktu sebentar ia sudah memahami isi buku itu. Bono
ternyata dulunya gelombang yang mengerikan. (Paragraf 1)
Raziq terus membaca. Ia menemukan
fakta bono itu unik. Ternyata gelombang yang terjadi akibat pertemuan arus di
laut dan arus sungai. Pertemuannya terjadi di muara sehingga membentuk
gelombang besar seperti di lautan. Raziq manggut-manggut memahami buku itu. (Paragraf
2)
Raziq
semakin takut, ternyata bono juga mengerikan. Gelombang ini bisa menenggelamkan
kapal-kapal yang melintas di sungai. Raziq jadi teringat kasus tenggelamnya
kapal nelayan beberapa hari lalu. Di buku yang dibaca Raziq itu juga
diungkapkan, daerah Teluk Meranti Riau memiliki bono dengan ketinggian hingga
tujuh meter. (Paragraf 3)
Mau
belajar lebih lanjut tentang membangun PoV yang baik dalam cerita anak? Ikuti
kelas menulis cerita anak ekslusif sekarang. Daftar cepat, seat terbatas.

0 Komentar