Rauf Sang Pembelajar, Sebuah Catatan dari Sumbawa


Terima kasih untuk pengarang buku Rauf Sang Pembelajar, Pamula Trisna Suri yang mengirimkan buku setebal 72 halaman ini untuk saya. Setidaknya jadi bacaan gratis di musim rebahan ini. Baiklah, saya akan sedikit memberi catatan tentang buku dengan tema inspiratif ini. 

Seorang anak bernama Rauf dengan segala kekurangannya tetapi memiliki prestasi di bidang olah raga. Pengarang buku ini yang juga guru olahraga menuliskan bagaimana kisah inspiratif seorang Rauf dalam berjuang meraih mimpinya. Beberapa catatan saya tentang buku ini di antaranya: 

Tema yang Unik dan Inspiratif 

Tema olahraga dalam sebuah karya fiksi saya pikir hal yang menarik yang agak jarang disajikan penulis. 

Apalagi setting buku ini berada di daerah Sumbawa dengan segala latar budaya yang unik dan cukup kaya. 

Saya pikir jika pengarang buku ini mau menulis ulang naskah ini dengan konsep penggarapan sebuah novel yang lebih hidup akan jadi semacam film sepak bola bertema Garuda yang cukup populer itu. Andai saja, semoga jadi masukan buat pengarangnya. 

Berpotensi Jadi Novel Anak 

Naskah ini sebenarnya juga berpotensi digarap jadi novel anak. Novel anak dengan tema petualangan olahraga saya pikir cukup menarik. Tinggal bagaimana kecenderungan penulisnya. Ibarat bahan baku buku ini sebenarnya sangat menarik untuk dikembangkan menjadi tulisan yang lebih matang dan menjanjikan secara pasar. 

Tokoh anak di dalam buku ini sangat bisa digerakkan, dihidupkan melahirkan cerita baru yang lebih inspiratif. Pengarangnya bisa lebih menggali tentang setting daerah setempat yang akan membuat penyajian naskahnya lebih indah dinikmati. 

Kritik Tentang Dialog 

Entah karena saya tipe orang yang kurang suka terlalu banyak dialog dalam cerita, saya berharap buku ini menyajikan deskripsi ruang, setting dan kondisi tokoh yang lebih naratif dan hidup.

Saya pikir jika ke depan pengarang menulis buku sejenis, hal ini perlu diperhatikan lagi. Jadi nggak muncul kritikan ala-ala sinetron. So far, saya berpikir buku ini cukup menarik. 

Jumlah halaman yang tipis sangat mungkin membuat buku ini bisa dikategorikan sebagai buku anak. Selamat untuk pengarangnya, saya apresiasi dengan idenya yang cukup potensial dikembangkan lagi. (Nafi'ah al-ma'rab)

Posting Komentar

0 Komentar