Trend investasi kripto saat ini semakin menguat. Salah satunya yang paling dipercaya banyak pihak adalah Bitcoin.
Sepanjang tahun
2021, data dari Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat sebanyak 7,5 juta orang pelanggan
kripto di Indonesia dan sepertiga dari angka tersebut adalah investor Bitcoin
[1]
Berbagai platform perdagangan kripto di Indonesia mencatat peningkatan pemilik kripto yang cukup signifikan. Dibandingkan tahun 2020 dan 2021, peningkatannya mencapai hingga lima kali lipat.
“Meningkatnya jumlah pengguna kripto di Indonesia dipengaruhi oleh semakin matangnya sistem blockchain seperti NFT”
Apa itu Bitcoin?
Apa itu Bitcoin? Dikutip dari kompas.com, Bitcoin adalah salah satu mata uang digital terdesentralisasi yang mulai berlaku sejak Januari 2009. Penemunya bernama Satoshi Nakamoto.[2]
Bitcoin ini tidak memiliki bentuk fisik, hanya disimpan secara digital. Tidak ada pihak otoritas yang mengendalikan dan mengaturnya.
Walaupun di berbagai belahan dunia belum menjadi alat pembayaran yang sah, tetapi PayPal misalnya telah menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.
Di pasaran Bitcoin akan sering Anda temukan dalam istilah BTC.
Bitcoin ini menjadi aset yang bernilai setelah banyak orang mau menukarnya dengan jasa dan barang yang nyata, bahkan rela menukarnya dengan uang tunai.
Kelebihan Bitcoin sebagai Kripto
Mengapa Bitcoin menjadi kripto paling populer di Indonesia saat ini? Tak lain karena beberapa keunggulannya dibandingkan kripto lain, apa saja?
- Likuiditas Lebih Besar
Nilai likuiditas Bitcoin yang lebih besar memungkinkan mampu mempertahankan nilai substansialnya pada saat Anda konversi dengan mata uang fiat (mata uang yang berasal dari regulasi pemerintah).
Berbeda dengan kripto lainnya, pada umumnya tidak bisa Anda tukar dengan mata uang fiat, bahkan ada yang kehilangan nilai substansialnya.
- Transaksi Internasional Lebih Mudah
Menggunakan Bitcoin Anda akan lebih mudah melakukan transaksi internasional tanpa adanya birokrasi khusus yang merepotkan.
Kemudahannya sama seperti Anda melakukan transaksi di dalam negeri. Apalagi Bitcoin termasuk kripto paling populer di dunia, penggunaannya cukup luas di berbagai negara.
- Menjadi Alat Pembayaran yang Sudah Cukup Luas
Bitcoin saat ini telah menjadi alat pembayaran internasional yang cukup luas. Anda bisa membeli tiket di Expedia menggunakan Bitcoin, membeli furniture di Overstock.com memakai Bitcoin, mendapatkan layanan WordPress pakai Bitcoin sampai pembelian mobil di Tesla juga menggunakan Bitcoin [3]
- Biaya Transaksi Kecil
Menggunakan Bitcoin akan menguntungkan secara transaksi dari segi biaya. Bila dibandingkan dengan metode pembayaran lainnya seperti PayPal atau kartu kredit, angka biaya Bitcoin jauh lebih rendah.
Biaya transaksi menggunakan PayPay dan kartu kredit bisa mencapai 2-3 persen, sedangan transaksi Bitcoin hanya 1 persen.
Kekurangan Bitcoin
Sebelum Anda memutuskan untuk memilih Bitcoin sebagai investasi, ketahui lebih dahulu apa yang jadi kekurangan mata uang digital ini:
- Tidak Stabil
Tidak adanya pihak otoritas yang memegang kendali pada jenis mata uang kripto ini membuat kondisi nilai yang tidak stabil. Harganya bisa terjun bebas dan ini tentu saja menjadi risiko paling utama yang perlu Anda pahami.
Cek harga Bitcoin terbaru di sini.
- Risiko Hilang atau Mengalami Pencurian
Sebagai mata uang digital maka penyimpanan Bitcoin di wallet (dompet digital). Selain berisiko mengalami peretasan, model penyimpanan ini juga rentan dari serangan virus.
- Rentan Sebagai Alat Pencucian Uang
Oleh karena tidak ada pihak otoritas yang menaunginya, sekali lagi risiko dari kripto termasuk Bitcoin ini adalah sangat mungkin menjadi alat pencucian uang pada berbagai tindak kriminal.
Selain itu, karena tidak adanya regulasi untuk jenis mata uang ini, sebagian orang menganggap Bitcoin sebagai mata uang illegal.
- Fatwa Haram MUI untuk Kripto
Pada tahun 2021, lembaga MUI telah mengeluarkan fatwa terkain haramnya kripto sebagai mata uang.
Fatwa lengkapnya bisa Anda cek di sini.
Peluang Investasi Bitcoin
Dikutip dari Kompas.com, Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono menyebutkan kini banyak investor yang mulai mengalihkan dana yang mereka miliki ke Bitcoin.
Hal tersebut lantaran potensi keuntungannya lebih jelas dan proses transaksinya pun lebih transparan.
Wahyu juga menyebutkan jika investasi Bitcoin ini menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Bitcoin juga mampu menjadi instrument cadangan yang strategis serta menjadi instrument alokasi aset.
Investasi Bitcoin dinilai lebih praktis dengan biaya transaksi yang cenderung lebih murah ketimbang mata uang konvensional.
Kondisi ini didukung fakta semakin meningkatnya jumlah kepemilikan kripto di berbagai platform perdagangan. Pada akhir tahun 2020 lalu misalnya, Indodax mencatat peningkatan Bitcoin hingga 210 persen.
Bagaimana dengan Anda, tertarik mencoba peluang investasi di Bitcoin? Ketahui peluangnya, pelajari tekniknya, dan pahami risikonya. Bitcoin dan kripto semakin populer, saatnya Anda mulai melihat peluangnya.
0 Komentar