Barangkali Kita Lupa Berdoa Agar Allah Istiqomahkan Kita

Kita besar dan punya nama bukan karena kita hebat, tapi seringkali kita besar karena amanah dakwah yang diberikan pada kita. 

Kita melakukan kerja-kerja dakwah ini juga bukan karena kita seorang yang tangguh dan militan menurut ukuran kita, tetapi karena Allah masih mengizinkan kita mencari sebab-sebab jalan menuju syurga di dalam dakwah Nya. 

Saya teringat taujih seorang Ustadz di balik jeruji, tak ada sesuatu pun yang terjadi di muka bumi tanpa seizin Allah SWT. Allah mau buat kita macam apa, itu suka-suka Allah, itu hak Allah. 

Jadi menyalahkan orang lain atas sesuatu yang terjadi pada diri kita ternyata bukan solusi. Karena semua itu nggak akan terjadi kalau Allah tidak mengizinkan. 

Kita bangun malam untuk ibadah, kita tilawah berjuz-juz setiap hari, kita ikut bantu agenda ini dan itu, kita ikut berjuang kesana kemari, itu semua atas izin Allah, atas kehendak Allah. 

Jadi kalau sekarang kiranya ada masalah, kenapa baliknya nggak ke Allah saja? Kenapa mesti nyalahin orang lain? Barangkali kita lupa minta diistiqomahkan oleh Allah dalam kebaikan. 

Kita lupa memohon agar Allah selalu tetapkan hati kita dalam kebaikan. Saat usai shalat, sebut saja itu selalu, “Ya Allah, istiqomahkan aku dalam dakwah, istiqomahkan aku dalam segala amal kebaikan.” 

Dekat lagi sama Allah yang maksimal, Allah akan beri jalan terbaik di kemudian hari. Insya Allah. (NA)

Posting Komentar

0 Komentar